Rabu, 27 April 2016

Kerusakan Telinga (Versi Bahasa Indonesia)




Oleh Manfred Stoifl (Hearing Aid Acoustician) AAHA, Vienna, Austria 


Terdapat beberapa jenis kerusakan telinga tergantung pada tempat terjadinya kerusakan didalam telinga dan tidak pada pusat sistem pendengaran

Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga (Auricle) dan saluran telinga. Kerusakan telinga yang sangat sering ditemukan pada areaini disebut atresia atau kelainan bentuk. Tidak adanya Auricle (daun telinga) atau berbeda bentuk dapat berpengaruh langsung pada kemampuan mengumpulkan suara dan arah pendengaran. Operasi transplantasi instan atau auricle protheses kemungkinan besar dapat dilakukan dan akan memberikan perkembangan pendengeran dan perbaikan pada sisi penampilan.

Saluran telinga yang tidak berbentuk normal akan mempengaruhi frekuensi suara dan kehilangan pada saluran telinga akan menyebabkan gangguan pendengaran konduksi yang parah. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan operasi intervensi untuk membuat saluran telinga atau dengan menggunakan perangkat pendengaran konduktif yang akan mentransfer suara secara langsung ke telinga bagian dalam.

Telinga tengah terdiri dari gendang telinga; tulang-tulang pendengaran dan bagian tengah merupakan otot-otot. Telinga tengah mengubah gelombang suara menjadi energi mekanik dan memperkeras suara karenaadanya perbedaan luas wilayah antara gendang telinga, kaki stapes, dan prinsip pengungkit yang berlaku pada tulang-tulang pendengaran.

Gendang telinga yang berlubang (perforated) biasanya disebabkan oleh kuatnya tekanan udara atau infeksi telinga bagian tengah. Dalam kasus yang banyak terjadi gendang telinga akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan dari terjadinya luka namun setelah penyebab dari infeksi sudah diobati – apabila tidak dapat sembuh pendekatan operasi yang berbeda menjadi solusinya.

Kerusakan pada tulang-tulang pendengaran mungkin memerlukan penangulangan dengan proses operasi dan mungkin juga penggantian satu ataupun beberapa tulang pendengaran tersebut. Penyebab yang sering terjadi adalah pengerasan pada sendi-sendi antara tulang-tulang pendengaran atau pada kaki stapes atau infeksi telinga tengah yang sangat parah. Apabila pendekatan operasi tidak dapat dilakukan atau tidak berhasil, alat bantu dengar konduktif akan menyediakan solusi alternatif yang tepat.

Telinga dalam adalah bagian yang paling kompleks dan penting dari telinga dan sebagai pusat pendengaran. Dalam strukturnya sendiri, telinga dalan mengubah energi mekanis menjadi sinyal-sinyal listrik dan mentrasfernya ke otak. Perubahan menuju sinyal-sinyal listrik terjadi dengan bantuan dari ribuan sel-sel rambut. Setiap grup sel-sel rambut ini bertanggung jawa untuk batasan frekuensi tertentu. Kerusakan ataupun kehilangan beberapa sel-sel rambut ini akan menyebabkan kehilangan, atau proses prubahan yang tidak sempurna untuk beberapa frekuensi sinyal-sinyal listrik.

Dalam beberapa kasus yang terjadi penyebab masalah telinga dalam adalah kelainan genetik, kebiasaan berada pada lingkungan kebisingan yang berlebih, obat-obatan ototoksik dan proses penuaan. Dalam kasus yang sering terjadi alat bantu dengar dan pelatihan pusat pendengaran atau kombinasi dari dua-duanya dapat menjadi cara yang paling efektif untuk memperbaiki pendengaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar